Friday, April 2, 2010

Resiko pada Kesehatan


Semua bentuk tembakau adalah bersifat adiksi (candu) dan mematikan. Kesimpulan dari bukti-bukti ilmiah menyatakan bahwa para perokok berhadapan dengan peningkatan resiko kematian dari berbagai macam jenis kanker (khususnya kanker paru-paru), penyakit jantung, strok, emfisema dan penyakit yang fatal maupun yang tidak fatal lainnya. Cerutu, pipa, shisha, dan perokok lintingan menderita dan memiliki konsekuensi yang sama dengan perokok biasa. Mereka yang mengunyam tembakau menghadapi peningkatan resiko kanker di daerah sekitar mulut, khususnya di bibir, lidah, serta tenggorokan.

Perempuan dan anak-anak menderita tambahan resiko kesehatan dari merokok. Merokok selama kehamilan merupakan hal yang berbahaya bagi ibu dan janin, dan akan mengakibatkan masalah perkembangan yang membayangi anak-anak di seluruh aspek kehidupannya. Paparan asap rokok secara pasif yang ada pada masa kanak-kanak merupakan gabungan dari yang berbahaya dimulai dari masa janin yang terpapar asap rokok.

Rokok dengan rendah tar atau nikotin tidak mengurangi bahaya merokok. Bagaimanapun, berhenti dari merokok dapat sangat mengurangi resiko kesehatan dan menghasilkan keuntungan kesehatan secara dini dan dalam jangka waktu yang panjang. Dari perspektif kesehatan masyarakat, tembakau secara sederhana tidak memberikan hasil yang positif. Nikotin digunakan sebagai insektisida dan para ahli terus menerus mencari kegunaan lain dari tembakau, seperti teknologi genetis atau mengembangkan bioma.

Resiko kesehatan pada ibu yang merokok selama kehamilan

    Ibu : keguguran spontan, kehamilan ektopik, kerusakan mendadak pada plasenta, plasenta yang menghalangi jalan lahir, kerusakan membran karena kurang matang, kelahiran prematur

          Janin, bayi, dan anak : bayi dengan berat badan yang rendah, bayi lahir mati, defekasi kelahiran seperti sindrom kematian bayi mendadak, penurunan fungsi paru-paru, efek jangka panjang pada fisik dan mental, infeksi saluran pernapasan bagian bawah.

          Kimiawi berbahaya

Asap rokok mengandung lebih dari 4.000 bahan kimia, 60 diantaranya dikenal sebagai zat karsinogen dan beberapa diantaranya telah dicap sebagai bahan yang mengakibatkan iritasi.

Asap rokok termasuk Ditemukan pada
Aseton Menghapus cat
Arsen Racun semut
Butan Pemantik bahan bakar
Cadmium Baterai mobil
Karbon monoksida Asap buangan mobil
DDT Insektisida
Formaldehida Balsem cair
Hidrogen sianida Hukuman mati dengan gas
Metanol Bahan bakar roket
Nicotin Racun kecoa
Fenol Obat pembasmi kuman pada toilet
Propilen glicol Anti beku
Toluen Pelarut bahan industri
Vinil klorida Plastik

Waktu mengambil segalanya:

Setiap rokok mengambil 7 menit kehidupan perokok

Pernyataan pribadi

“Nikotin merupakan agen yang mengakibatkan kecanduan pada rokok.”

Brown & Williamson (1983)

Kesaksian tersumpah sebelum Kongres AS

“Saya percaya bahwa nikotin tidak bersifat candu.”

Para Direktur Utama dari tujuh perusahaan rokok yang besar pada tahun 1994.

“Efek dari mengubah kebiasaan merokok dengan rokok rendah tar kemungkinan meningkatkan – bukan mengurangi – resiko dari merokok.”

P. Lee untuk Amerika Inggris Tembakau, 1979

Merokok berkaitan dengan tanggung jawab akan 90% dari semua kanker paru-paru, 75% dari radang saluran pernapasan yang kronis dan emfisema, serta 25% dari kasus penyakit jantung iskemik.

1 comment: